Advertisement

Responsive Advertisement

Ibadah Punguan Marga | Keluarga Sinurat ( Minggu, 11 Mei 2025 )

 


Ibadah Punguan Marga | Keluarga Sinurat ( Minggu, 11 Mei 2025 )

Pdm. Otniel Hasugian



Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. 

Puji nama Tuhan, lewat ibadah mendengar Firman semacam ini = kita sedang mengundang Yesus - Pribadi Yesus untuk hadir dalam kehidupankita , nikah rumah tangga kita, keluarga kita.

Kalau sudah kita mengundang pribadi Yesus dalam kehidupan kita, nikah rumah tangga kita , begitu bahagianya. Kalau yesus hadir dalam hidup kita dalam keluarga nikah rumahtangga kita maka seperti kisah perkawinan di Kana  Tuhan Yesus diundang dalam perkawinan - nikah.

kalau Tuhan hadir ,Itu nikah sedang kekurangan air anggur ( air anggur itu manis . nikah yang sudah tidak manis )  . tetapi mengundang yesus ada yesus, sehingga nikah yang mengalami kekurangan air anggur tadinya jadi ada air anggurnya manis. Bahkan pemimpin pesta mengatakan:

Yohanes 2 : 9-10

2:9.Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki,
2:10.dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."

Artinya mulai dari awal perjalanan nikah itu manis sampai akhir nikah tetap manis kalau ada pribadi Yesus dalam kehidupan dalam nikah rumah tangga kita

Yesaya 14 : 17

14:17.yang telah membuat dunia seperti padang gurun, dan menghancurkan kota-kotanya, yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah?

Sejak Adam dan Hawa ( nikah ) jatuh kedalam dosa  maka kehidupan manusia dalam suasana kutukan susah payah . bahkan dunia ini seperti padang gurun. jadi  setan sudah menjadikan dunia seperti padang gurun.

Bagaimana suasananya Padang gurun itu?

Suasana padang gurun sulit, susah tanpa pengharapan. satu hari saja bertahan sudah bersyukur, itu  jika tanpa Tuhan. tetapi sekalipun kita di padang gurun jika ada Tuhan bersama kita maka Tuhan memelihara kita.

Nehemia 9 :21

9:21.Empat puluh tahun lamanya Engkau memberikan mereka makan di padang gurun. Mereka tidak berkekurangan, pakaian mereka tidak rusak, dan kaki mereka tidak bengkak.

Kalau ada pribadi Tuhan = Firman Tuhan  memelihara

Seperti Bangsa Israel di Padang Gurun di pelihara Tuhan dengan Manna = roti malaikat mereka tidak menabur tidak menuai  tapi ada pemeliharaan Tuhan penyertaan Tuhan

Oleh sebab Itu jangan sampai nikah rumah tangga bersuasana padang gurun tapi biarlah Tuhan hadir dalam nikah rumah tangga , pribadi kita. 

Salah satu Tanda jika nikah rumah tangga kita bersuasana padang gurun  tanpa pribadi Tuhan:

Amsal 21 : 19

21:19.Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah.

Jadi Jika kehidupan kita  suka bertengkar baik suami istrei anak  maka nikah rumahtangga suasana padang gurun tanpa penyertaan Tuhan

salah satu penyebab bisa terjadi pertengkaran :

2 timotius 2 :23

2:23.Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran,

salah satu penyebab pertengkaran: soal-soal yang dicari-cari

mari ada masalah jangan saling mempersalahkan satu sama lain dalam nikah rumah tangga , bersungut-sungut .

Yakobus 5 : 9

5:9.Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.

kalau saling mempersalahkan satu sama lain dalam nikah rumah tangga  lalu berkelahi bukan menyelesaikan masalah ( seperti adam dan hawa) malah menambah masalah. 

Tadi Perempuan tapi tidak cuma perempuan saja juga kita semua gereja Tuhan = mempelai wanita Tuhan

Hati hati ya jangan suka berkelahi bertengkar akibatnya : 

Amsal 25 :24

25:24.Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.

Kalau seorang istri suami anaksuka bertengkar maka nanti  keluarga berada di sudut sotoh rumah . 

arti berada disudut sotoh rumah seperti dulu raja Daud  :

2 samuel 11 :2

11:2.Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.
11:3.Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu."

Daud jatuh dalam dosa Kejahatan kenajisan.Jadi  Kalau kita suka bertengkar maka keluarga bisa jatuh dalam dosa

Ayo Kalau bertengkar segeralah berdamai. jangan sampai nikah kita suasana padanggurun semua akhirnya berbuat dosa . 

Matius 5 : 25

Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.

Ayo berdamai bisa saling mengaku mengampuni , berdamai. kalau bisa saling mengaku mengampuni mau menghadapi apa saja enak ringan kita hadapi dan tangan Tuhan pasti diulurkan bagi kita menolong kita 

Yesaya 51:1-3

51:1 Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali.

51:2 Pandanglah Abraham, bapa leluhurmu, dan Sara yang melahirkan kamu; ketika Abraham seorang diri, Aku memanggil dia, lalu Aku memberkati dan memperbanyak dia.

51:3 Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.

Kalau sudah ada pribadi Tuhan Firman Tuhan dalam nikah rumah tangga kita maka padang gurun jadi taman Eden - sukacita - suasana sorga.

Darimana kita tahu nikah rumah tangga kita sudah berubah dari suasana padang gurun jadi taman eden? lewat lidah, lidah yang mengecap apakah air itu sudah berubah jadi air anggur yang manis.

jadi jika nikah keluarga kita sudah berubah jadi manis  bisa dirasakan lewat lidah lewat perkataan kita yang baik benar, perkataan yang manis.

Mari biarlah juga keluarga ditempat ini dan kita semua  yang hadir saat ini nikah keluarga kita bersuasana taman Eden .


Tuhan memberkati.




Posting Komentar

0 Komentar